ANALISIS PERBANDINGAN RITEL MODERN DAN RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN BULELENG DENGAN KONSEP MARKETING MIX4P PRODUCT, PRICE, PLACE, PHYSICEVIDENCE

  • Ni Luh Nurkariani STIE Satya Dharma

Abstract

Masyarakat saat kini sudah dimanjakan oleh kehadiran berbagai pusat perbelanjaan bahkan lokasinya kadang-kadang di satu kawasan. Kondisi ini sangat menguntungkan masyarakat karena masyarakat mudah memilih gerai mana yang akan dimasukinya. Ritel merupakan mata rantai yang penting dalam proses distribusi barang dan merupakan mata rantai terakhir dalam suatu proses distribusi. Melalu iritel, suatu produk dapat bertemu langsung dengan penggunanya. Industri ritel dapat didefinisikan sebagai industri yang menjual produk dan jasa pelayanan yang telah diberi nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga, kelompok, atau pemakai akhir. Produk yang dijual kebanyakan adalah pemenuhan dari kebutuhan rumah tangga termasuk Sembilan bahan pokok. Berbicara bauran pasar maka kita kenal konsep 4P (product, price, promotion, place) yang telah menjamur di dunia bisnis. Pada dasarnya Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran yaitu: Produk, harga kegiatan promosi dan distribusi, tetapi dengan berkembangnya jaman maka pada saat ini marketing mix berubah menjadi 7 variabel dengan tambahan People, physicevidence dan process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boyd, Jr. Harper W., Jr. Orville C. Walker, Jean -Claude Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran. Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global .Jilid 2. Edisi Kedua. Jakarta: ERLANGGA.
Dean Vicky Wicaksana. 2012. Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Centro. Kuta Bali: UniversitasUdayana.
Djaelani, Aunu Rofiq, 2013, “ Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif, Majalah Ilmiah Pawiyatan, Vol XX,No 1, Maret 2013, FPTK IKIP Veteran Semarang, http://www.e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/pawiyatan/article/download55/64, diaksesTangal 20 Maret 2016”
Ederm, Swait& Louviere. 2002. Journal International of Marketing. 19 (2002) 1-19.
EuisSoliha, (2008). Analisis Industri Ritel di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas STIKUBANK Semarang. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 15, No. 2. Hal.128-142
Hermawati, Adya, (2013) Analisis Strategi Marketing Mix Modern Ritel Terhadap Kepuasan Minat Masyarakat Dan loyalitas Minat Masyarakat. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol.2 No.3.
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen¸Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Kotler, P dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran, Jilid 13,Penerbit Erlangga,Jakarta, 2009
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Alih Bahasa, Hendra Teguh.
Kusumo, Putro Adhi 2007. Pengaruh Efektifitas Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pasar Modern Terhadap Tingkat Transaksi Bisnis di Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Klewer). Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Retail, Penerbit PT. GramedisPustaka Utama, Jakarta.
Nilson,C, 2003 Modern Supermarket (Terjemahan AW Mulyana), Fakultas konomi Universitas Indonesia, Jakarta
Oki Prihatna, (2013). Analisis Perbandingan Ritel Modern dan Ritel Tradisional di Liha tdari 7 P. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Esa Unggul, Jakarta. Forum Ilmiah. Vol. 10, No. 2 Omar. 2009. Retail Marketing. Sintaxi. Japan: Clarivication Passer Past.
Peraturan Mentri Perdaganggan No. 53/M-Dag/PER/12/2008 TentangPedomanPenataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
Reza, Safitri Ahmad. 2010. Pengaruh Ritel Modern Terhadap Kesejahteraan Pasar Tradisional di Surabaya. Surabaya.Universitas Negeri Surabaya.
Sopiah dan Syihabudhin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. EdisiI. Yogyakarta: ANDI.
Subarsono, Heriyono dan Edi Tohidi. (2014). Perbedaan Pelayan pada Ritel Tradisional dengan Ritel Modern di Kota Cirebon. Jurnal Ekonomi. Vol. 2, No. 2.
Wardono, Adhitya, 2001, Peluang Bisnis Ritel di Era Otonomi Daerah, Marburg, 23 September 2001
W.G. Meyer,Retail Marketing,8 thed, Mc Grow Hill Co, New York,2004
Sopiah dan Syihabudhin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. EdisiI.Yogyakarta: ANDI.
Published
2019-03-01
How to Cite
Ni Luh Nurkariani. (2019). ANALISIS PERBANDINGAN RITEL MODERN DAN RITEL TRADISIONAL DI KECAMATAN BULELENG DENGAN KONSEP MARKETING MIX4P PRODUCT, PRICE, PLACE, PHYSICEVIDENCE. ARTHA SATYA DHARMA, 12(1), 220 - 237. https://doi.org/10.55822/asd.v12i1.104