Analisis Camel Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Pt. BPR Indra Candra
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan
Bank pada PT. BPR Indra Candra Singaraja dengan mengukur analisis
CAMEL dari tahun 2014-2018. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di salah
satu BPR di Singaraja yaitu tepatnya di PT. BPR Indra Candra Singaraja.
Objek penelitian adalah menganalisa Laporan Keuangan Laba-Rugi, dan
Neraca pada PT. BPR Indra Candra Singaraja selama periode 2014-2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif dengan data yang
digunakan adalah laporan keuangan. Teknik pengumpulan data adalah
dokumentasi. Analisis data yaitu dengan analisis CAMEL yang digunakan
untuk menilai tingkat kesehatan keuangan bank berdasarkan permodalan,
asset, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa hasil analisis, rasio faktor permodalan PT. BPR Indra
Candra Singaraja dikategorikan sehat pada tahun 2014-2018 berada di atas 12% standar Bank Indonesia tahun 1997. Kemudian dari faktor kualitas
aktiva produktif PT. BPR Indra Candra Singaraja tahun 2010-2011
dikategorikan sehat pada rasio KAP dengan nilai KAP kurang dari 10,35%.
Hasil rasio faktor manajemen PT. BPR Indra Candra Singaraja dinyatakan
kurang sehat tahun 2014 dan pada tahun 2015-2018 dinyatakan tidak sehat
karena kurang dari 51% standar Bank Indonesia. Kemudian Hasil rasio
faktor rentabilitas tahun 2014-2018 pada rasio ROA berada diatas 1,22%
standar Bank Indonesia dan rasio BOPO berada dibawah 93,52% yang
secara keseluruhan PT. BPR Indra Candra Singaraja dikatakan sehat pada
faktor rentabilitas. Hasil rasio faktor pada persentase Rasio Alat Likuid dan
LDR pada PT. BPR Indra Candra Singaraja dikatakan sehat. Dapat
dismpulkan mengenai penilaian tingkat kesehatan Bank pada PT. BPR
Indra Candra Singaraja, maka didapatkan hasil analisis CAMEL pada
tahun 2014 sebesar 85,87, maka hasil analisis CAMEL mendapatkan
predikat sehat, tahun 2015 menurun dari tahun sebelumnya menjadi 84,71
mendapatkan predikat sehat, sedangkan tahun 2016 hasil analisis CAMEL
yaitu 85,03 dan mendapatkan predikat sehat, dan pada tahun 2017
mendapatkan predikat sehat dengan nilai keseluruhan 84,27, terakhir pada
tahun 2018 nilai CAMEL adalah 81,55 dengan predikat sehat. Dapat
disimpulkan dalam 5 tahun terakhir PT. BPR Indra Candra Singaraja
berpredikat bank yang sehat atau memiliki performa yang baik.
Downloads
References
Rasio CAMEL terhadap Prediksi Kondisi
Bermasalah Pada Lembaga Perbankan
Periode 2000-2002”, Jurnal Akuntansi
dan Keuangan, Vol.7, No.2, November.
Ariyanti, Lilis Erna. (2010). Analisis
Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL,
BOPO, ROA dan Kualitas Aktiva
Produktif terhadap Perubahan Laba pada
Bank Umum di Indonesia. Thesis. MM
Universitas Diponegoro: Semarang.
Aryati, Titik dan Shirin Balafif.2007. Analisis
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Kesehatan Bank dengan Regresi Logit.
Journal The Winners, Vol.8, No.2
Aryati, Titik dan Hekinus Manao., 2002.
“Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Bank
Bermasalah di Indonesia”. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No. 2, 137-
147
Ayuni. 2014. Menilai Kinerja Keuangan
Melalui Pendekatan CAMEL. Skripsi
2014, pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Satya Dharma Singaraja Jurusan
Manajemen Ekonomi
Bank Indonesia, 1992. Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
(Sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998).http://www.bi.go.id/id/tentangbi/uu-bi/Documents/uu_bi_1099.pdf
Chatarine, Alvita dan Putu Vivi. Lestari.
2014. “Pengaruh Kualitas Aktiva
Produktif, Bopo Terhadap Roa Dan Car
Pada Bpr Kabupaten Badung”. Jurnal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada
Universitas Udayana (Unud)
(http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/13
1375-T%202764Analisis%20faktor-faktorTinjauan%20literatur.pdf)
Chatarine, Alvita dan Putu Vivi Lestari. 2013.
Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif,
BOPO Terhadap ROA dan CAR Pada
BPR Kabupaten Badung. Jurnal Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana. Hlm 561-577.
Darmawi, Herman, 2011. Manejemen
Perbankan, Penerbit PT Bumi Aksara,
Jakarta. Darmawi, Herman, 2011.
Manejemen Perbankan, Penerbit PT
Bumi Aksara, Jakarta.
Dendawijaya, Lukman, 2009. Manajemen
Perbankan, Bogor: Ghalia Indonesia.
Dewi, D.S. (2010). “Analisis CAMEL Untuk
Menilai Tingkat Kesehatan Keuangan
Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang
Listing di BEI pada Periode 2008”,
Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Malang.
Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Kinerja
Keuangan” , Bandung: Alfabeta
Haryati, Risma. 2011. The Influence Of Working
Capital and Liquidity On Pofitability.
Jacob, Jeremiah Kevin Dennis. 2013. Analisis
Laporan Keuangan Dengan
Menggunakan Metode Camel Untuk
Menilai Tingkat Kesehatan Perbankan.
Jurnal EMBA 691 Vol.1 No.3 September
2013, Hal. 691-700 pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas
Sam Ratulangi Manado.
Juniarsi, Titis AS dan Agus Endro Suwarno,
2005. “Rasio Keuangan Sebagai Prediksi
Kegagalan pada Bank Umum Nasional
Non Devisa di Indonesia”. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Vol. 4, No. 1,
36-47, April.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT.
RAJAGRAFINDO PERSADA.
(2012), Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
……., 2014. Analisis Laporan Keuangan,
Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Karim, Abdul. 2014. Penilaian Kesehatan PD.
BPR BKK dan PD. BKK pada Sub
Bagian BUMD BiroPerekonomian
Sekretariat Daerah Propinsi JawaTengah.
Jurnal Fakultas Ekonomi pada
Universitas Semarang
(http://repository.unhas.ac.id/xmlui/bits
tream/handle/123456789/1543/SKRIPS
I%20LENGKAP%20FEB-UH%20-
%20A21108281-
%20A.%20DHARNAENY%20TAUFIK.
pdf?sequence=1)
Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan,
Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Laluas, A. A. ., Mangantar, M., & Mekel, P.
A. (2014). Analisis Kinerja Bank BUMN
Menggunakan Metode Camel. Jurnal
EMBA, 2(3), 176–184.
Mabruroh. 2004. “Manfaat dan Pengaruh
Rasio Keuangan Dalam Analisis Kinerja
Keuangan Pebankan” Vol.8, No.1, hlm.
37-51.
Mawardi, Wisnu. 2005. “Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum Di Indonesia
(Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan
Total Assset Kurang Dari 1 Triliun)”.
Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14, No. 1,
Hal: 83-93
Mulyaningrum, Penni. (2008). “Pengaruh
Rasio Keuangan Terhadap Kebangkrutan
Bank di Indonesia”. Tesis Program Pasca
Sarjana Magister Akuntansi Universitas
Diponegoro.
Nasser, Etty dan Titik Aryati. 2000. “Model
Analisis CAMEL untuk Memprediksi
Financial Distress pada Sektor Perbankan
yang Go Publik,” Jurnal Akuntansi dan
Auditing Indonesia. Vol. 4, No. 2.
Nur Aini (2011), “Pengaruh CAR, NIM,
LDR, NPL, BOPO, Dan Kualitas Aktiva
Produktifterhadap Perubahan Laba (Studi
Empiris Pada Perusahaan Perbankan
yang terdaftar di BEI) Tahun 2009–
2011”. Dinamika Akuntansi, Keuangan
dan Perbankan, Vol. 2, No. 1 ISSN
:1979- 4878
Pandia, Frianto. 2012. Manajemen Dana dan
Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka Cipta
Prawira dan Wisadha. (2012). “Pengaruh
Tingkat Perputaran Kas, Pertumbuhan
Kredit, dan Rasio BOPO Pada
Profitabilitas LPD di Kota Denpasar
Periode 2006-2010”. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana. Vol.1, (No.2)
Rivai, Veithzal dan Ella Sagala, 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan, Rajawali Pers,
Jakarta.
Riyadi, Slamet. 2004. Banking Asset and
Liability Management. Jakarta: Lembaga
Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
......., 2006. Banking Assets And Liability
Management. Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Samryn, LM. (2011). Pengantar Akuntansi.
Jakarta: PT. Raja grafindo Persada.
Saputra,Hendra. (2016). “Analisis Tingkat
Kesehatan Bank Dengan Menggunakan
Rasio CAMEL (Studi Kasus Pada Bank
Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk”. Jurnal
Skripsi, (Online)
Setiyono, W. P., & Aini, M. N. (2014).
“Analisis Kinerja Keuangan Perbankan
Dengan Menggunakan Metode Camel
(Studi Kasus Pada PT. BPR Buduran
Delta Purnama”. Jurnal Bisnis,
Manajemen & Perbankan, 1(2), 175–196.
Sudirman, I wayan. 2013. Manajemen
Perbankan Menuju Bankir Konvensional
yang Profesional. Jakarta: Kencana.
Surat Keputusan Bank Indonesia No.
30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997.
“Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Perkreditan Rakyat”.
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian, Bandung:
CV Alfa Beta.
Sumarsan, Thomas. 2013.Perpajakan
Indonesia: Edisi 3.Jakarta : PT.Indeks
Susanto, B. 2005. Manajeman Akuntansi.
Cetakan pertama. Jakarta : Penerbit Sansu
Moto.
Tunena. Andreas, S.L.V.H. Joyce. Lapian, &
Jantje. L. Sepang. 2015. “Analisis Tingkat
Kesehatan Bank Dengan Metode Camel
Studi Perbandingan Pada Bri Tbk & Btn
Tbk Periode 2010-2014”. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen
Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Jurnal EMBA. Vol.3 No.3
Werdaningtyas, Hesti. 2002. Faktor yang
Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take
Over Pramerger di Indonesia. Jurnal
Manajemen Indonesia.