FAKTOR FINASIAL & NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN KOPERASI TANI DI KABUPATEN BULELENG BALI

  • Ni Nyoman Juli Nuryani STIE Satya Dharma
Keywords: Koptan, Kinerja Keuangan, Finansial, Non Finansial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor finansial dari analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas/rentabilitas, dan rasio aktivitas. Serta analisis non finansial dilihat dari pengaruh kepemimpinan, partisipasi anggaran, budaya organisasi dan TQM terhadap kinerja koperasi tani (koptan) di Kabupaten Buleleng. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Buleleng dengan fokus pada usaha koptan. Jumlah koptan yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 11 koptan dengan jumlah responden sebanyak 177 orang. Tenik analisi adalah analisis PLS dan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian finansial menunjukkan bahwa kinerja keuangan koptan di Kabupaten Buleleng, berdasarkan analisis rasio keuangan menunjukkan hasil yang kurang, hasil perhitungan nilai kinerja < 55. Hasil analisis faktor non finansial dengan analisis PLS, menunjukkan pengaruh kepemimpinan, partisipasi anggaran dan budaya organisasi terhadap Total Quality Management (TQM) memberikan nilai R-square sebesar 0,1544 atau 15,44%. Serta pengaruh kepemimpinan, partisipasi anggaran ,budaya organisasi, dan TQM terhadap kinerja keuangan Koptan memberikan nilai R-square sebesar 0,6184 atau 61,84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran faktor financial & non finansial dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan dan keberlanjutan koptan di Kabupaten Buleleng.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damyati, A., 2007. Modernisasi
Sentra Produksi Jeruk Di
Indonesia. Laboratorium
Data, Balai Penelitian
Tanaman Jeruk dan Buah
Subtropika. Tlekung-Batu,
Jawa Timur.
Demirbag, M., Tatoglu, E., Tekinkus,
M. and Zaim.S. 2006. An
analysis of the relationship
between TQM
implementation and
organizational performance: evidence from Turkish SMEs.
Journal of Manufacturing
Technology Management,
17(6).
Ghozali. 2011. Structural Equation
Modeling Metode Alternatif
Dengan Partial Least Square
PLS Edisi 3. Semarang:
Badan Penerbit UNDIP.
Horngren, Datar, Foster, Rajan, and
ltner. 2009. Cost Accounting:
A Manageriat Emphasis.
Pearson International
Edition : Prentice Hall
Huang, L.Y. 2002. FDI Scale and
Firm Performance of
Taiwanese Firms in China.
Dissertation. H. Wayne
Huizenga School of Business
and Enterpreneurship. Nova
Southeastern University.
Hughes, Richard L.,Ginnet, Robbet
C., and Curphy, G.J. 2002.
Leadership : Enhanching
The Lesson of Experience,
4th Edition. New York,
Mcgaw-Hill/Irwin
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
2007. Standar Akuntansi
Keuangan. Jakarta : Salemba
Empat.
Mansor, M. and Tayib,M. 2010. An
Empirical Examination of
Organisational Culture, Job
Stress and Job Satisfaction
within the Indirect Tax
Administration in Malaysia.
Journal of Business and
Social Science,1(1).
Mulyadi, 2005. Sistem Manajemen
Strategik Berbasis Balanced
Scourcard. UPP AMP
YKPN, Yogyakarta.
Munizu, M. 2010. Praktik Total
Quality Management (TQM)
Dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi
Pada PT. Telkom Tbk.
Cabang Makassar). Jurnal
Manajemen dan
Kewirausahaan,12(2).
Peraturan Menteri dan KUKM
No.06/PER/M.KUKM/V/200
6 Tanggal 1 Mei 2006
Tentang Pedoman Penilaian
Koperasi
Berprestasi/Koperasi Award
Pramadhany, W. 2010.Penerapan
Metode Balance Scorecard
Sebagai Tolak Ukur
Penilaian Kinerja Pada
Organisasi Nirlaba (Studi
Kasus pada Rumah Sakit
Bhayangkara Semarang).
Fakultas Ekonomi UNDIP.
Prastowo, D. dan Rifka, J. 2008.
Analisis Laporan Keuangan
: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen YKPN
Sallis, E. 2006. Total Quality
Management in Education.
Terjemahan Ahmad Ali Riyadi. Yogyakarta :
IRCISoD
Sarjana, I.M., Susrusa, B. K.,
Darmawan, P.D. 2013.
Analisis Kinerja Keuangan
pada Koperasi Serba Usaha
di Kabupaten Buleleng.
Jurnal Manajemen
Agribisnis,1(2).
Sartono, A. 2010. Manajemen
Keuangan Teori dan Aplikasi
(4th ed.). Yogyakarta: BPFE
Satyawati, R. N.M., dan Suartana,
W.I. 2014. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Dan Budaya
Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Yang
Berdampak Pada Kinerja
Keuangan. Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 6 (1).
Sila, I. 2007. Examining the effects of
contextual factors on TQM
and performance through the
lens of organizational
theories: An empirical study.
Journal of Operation
Management 25 (83)
Sila, I. and Ebrahimpour, M. 2005.
Critical linkages among
TQM factors and business
results. International Journal
of Operations & Production
Management, 25 (11).
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Sumarno, J. 2005. “Pengaruh
Komitmen Organisasi Dan
Gaya Kepemimpinan
Terhadap Hubungan Antara
Partisipasi Anggaran Dan
Kinerja Manajerial”.
Sumarto and Andi, S. 2011.
Organizational Culture and
Leadership Role for
Improving Organizational
Performance: Automotive
Components Industry In
Indonesia. International
Journal of Innovation
Management and
Technology, 2 (5)
Timothy C. O. et al. 2011. Effect of
Leadership Style on
Organizational
Performance. Australian
Journal of Business and
Management Research, 1(7).
Windia,W. 2006.Transformasi Sistem
Irigasi Subak yang
berlandaskan konsep Tri
Hita Karana, Denpasar :
Pustaka Bali Post
Windia.W dan Dewi,R. 2007.
Analisis Bisnis yang
Berlandaskan Tri Hita Karana,
Denpasar: Universitas Udayana
Published
2017-12-01
How to Cite
Ni Nyoman Juli Nuryani. (2017). FAKTOR FINASIAL & NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN KOPERASI TANI DI KABUPATEN BULELENG BALI. ARTHA SATYA DHARMA, 10(2), 01-21. https://doi.org/10.55822/asd.v10i2.191