MEMBENTUK PERILAKU INOVATIF PEGAWAI LPD MELALUI BUDAYA INOVASI, SELF EFFICACY DAN KEPEMIMPINAN TELADAN (Studi Kasus : LPD Desa Adat Les-Penuktukan, Bangkah Dan Tejakula)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Inovasi, Self Efficacy dan Kepemimpinan Teladan terhadap Perilaku Inovatif Pegawai LPD Desa Adat Les-Penuktukan, Bangkah dan Tejakula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data-data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan kuisioner yang diberikan kepada seluruh Pegawai LPD Desa Adat Les-Penuktukan, Bangkah dan Tejakula yang berjumlah 33 orang. Dari hasil penyebaran kuisioner kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas jawaban-jawaban kuisioner dan uji asumsi klasik. Dari hasil yang diperoleh, dari ketiga variabel yang digunakan memprediksi perilaku inovatif, secara keseluruhan berpengaruh positif dan juga signifikan sebagaimana ditunjukkan variabel budaya inovasi yang meperoleh nilai thitung > ttabel atau 2.976 > 1.699, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.006 < 0.05. Kemudian variabel Self Efficacy yang meperoleh nilai thitung > ttabel atau 2.831 > 1.699, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.008 < 0.05 dan variabel Kepemimpinan Teladan yang meperoleh nilai thitung > ttabel atau 2.217 > 1.699, dengan tingkat signifikansi sebesar 0.035 < 0.05. Oleh karenanya kepada pihak manajemen LPD Desa Adat Les-Penuktukan, Bangkah dan Tejakula diharapkan untuk meningkatkan Budaya Inovasi, Self Efficacy Dan Kepemimpinan Teladan dalam menumbuhkembangkan perilaku inovatif pegawai dalam bekerja.