Analisis Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi, dan Pengembangan Karir Terhadap Tingginya Turnover Intention Perusahaan Sari Bhuana
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stress kerja, kompensasi dan pengembangan karir terhadap tingginya turnover Sari Bhuana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data-data yang digunakan dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dan kuisioner yang diberikan kepada seluruh Sari Bhuana yang berjumlah 50 orang, kemudian hasil penyebaran kuisioner dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui stress kerja mempunyai nilai yang positif dan signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan nilai Nilai thitung variabel (X1)bernilai positif 3.786 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung>ttabel (3.786>2,012) dan nilai signifikansi 0,000<0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X1)berpengaruh positif dan signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa“semakin baik pengelolaan stres kerja maka semakin rendahturnover intention perusahaan Sari Bhuana. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui Kompensasi mempunyai nilai yang negatif tidak signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan Nilai thitung variabel (X2)bernilai negatif sebesar -2.504 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung<ttabel (-2.504<2,012) dan nilai signifikansi 0,016>0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X2)berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa“semakin kecil kompensasi yang diberikan maka semakin besar turnover intention perusahaan Sari Bhuana” Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui pengembangan karir mempunyai nilai yang negatif tidak signifikan terhadap turnover intention perusahaan. Dibuktikan oleh perolehan nilai Nilai thitung variabel (X3) bernilai negatif sebesar -2.107 dan ttabel adalah 2,012, sehingga pada perhitungan thitung<ttabel (- 2.107<2,012) dan nilai signifikansi 0,041>0,05, sehingga disimpulkan bahwa variabel (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap (Y). Oleh karenanya hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “semakin rendah pengembangan karir yang diberikan maka semakin tinggi turnover intention perusahaan Sari Bhuana”.
Downloads
References
of Emotional Dissonance
onOrganizational Commitment
andIntention to Turnover.
Arthur,J.B.1994. Pengaruh dari Sistem
Sumber Daya Manusia
terhadap Kinerja Produksi dan
Perputaran Academy of
Management Journal. 3(7), pp:
670-
Cooper, Donald R. dan Schindler
Pamela S. (2006).Business
Research Methods Ninth
Edition. Mc. Graw Hill Griwn,
Companies, America New
York.
Dawwas, Mohammed I.F. dan Ibrahim
Zahare. 2014. Testing the
Relationship between Turnover
Intention and Human Resource
Practices in a non-Western
context of the Palestine.
Journal of Advanced Social
Research Vol.4
Dessler, Gary. 1998.
ManajemenSumberDayaManus
ia. EdisiBahasa Indonesia Jilid
2. Jakarta:
Ery Agustinus, Setya Pradana. 2010.
“Persepsi Terhadap
Pengembangan Karir Pada Staf
Karyawam PT. Bina Busana
Internusa”. Jurnal Psikologi,
Vol 8. No 02.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Dengan
Program SPSS. Cetakan ke IV.
Edisi 1. Semarang: Badan
Penerbit Universitas
Diponegoro.
Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen
Personalia & Sumber Daya
Manusia. Edisi Kedua.
Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta
Putrianti, Arin Dewi. 2014. Pengaruh
Kompensasi dan Motivasi
Kerja Terhadap Turnover
Intention (Studi Pada
Karyawan PT TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir Pusat
Malang). Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB), 12(2): 1-9.
Riyanto, Makmu. 2008. Faktor-faktor
yang mempengaruhi Keinginan
Karyawan Berpindah Kerja.
Jurnal Ragam. 8 (3), pp: 26-
36.
Sandi, Mahaztra Freza. 2014. Analisis
Pengaruh kompensasi dan Job
Insecurity Terhadap Turnover
Intention. Skripsi. Sarjana
Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Diponogoro,
Semarang.
Septiani, Selvani. 2013. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan
Kompensasi terhadap Intensi
Turnover pada PT. Thamrin
Brothers Cabang Yamaha
Center Palembang
Santoso, Singgih 2012, Aplikasi SPSS
padaStatistikParametrik, PT.
Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Sugiyono 2013, Metode Penelitian
Manajemen. Cetakan ke-1,
Alfabeta, Bandung
Sunyoto, Danang 2013, Manajemen
Sumber Daya Manusia. Cet.
Kedua, Centre of Academic
Publishing Service,
Yogyakarta.
Umar, Husein 2011, Metode Penelitian
untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
Edisi 1, RajawaliPers, Jakarta.
Widayati, Catur., dan Yolanda Yunia.
2016. Pengaruh Kompensasi Dan
Budaya Organisasi Terhadap
Turnover Intention. Jurnal Manajemen,
20(3): 387-401.
Zeffane, Rachid M. 2003.
Understanding Employee Turnover:
The Need for a Contingency Approach.
International Journal of Manpower,
15(10): 22-37.
Soebardi. Rusdijanto. 2012. “Perilaku
Inovatif”.
Sofyan. Aulia. 2015. “Pengaruh
Keteladanan Kepemimpinan
Danpenerapan Peraturan Terhadap
Disiplin Dandampaknya Pada
Kinerja Pegawai Dinaskesehatan
Kabupaten Aceh Jaya”.
Sutandio. Valdo Flavian Onnyshint.
2016. “Analisis Pengembangan
Budaya Inovasi Produk Pada
Perusahaan Footwear Di Sidoarjo”.
Tiqwani. Rerry. 2014. “Pengaruh
Kepemimpinan Dan Budaya Inovatif
Terhadap Kinerja Karyawan”
Trianevant. Marsha. 2014. “Pengaruh
Gender, Orientasi Tujuan, Self
Efficacy, dan Pengalaman terhadap
Audit Judgment (survey pada 11
Kantor Akuntan Publik di Jakarta)”.
Umam. Khotibul. 2014. “Analisis
Budaya Inovasi Dalam Menciptakan
Perilaku Inovatif Karyawan ( Studi
Pada Naura Collection Probolinggo
)”.