Analisis Pengaruh Penerapan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Terstandar Terhadap Efisiensi Pengelolaan Keuangan pada UMKM
Abstract
Rumah Plastik, yang Didirikan pada tahun 2016 oleh Putu Eka Darmawan, fokus pada daur
ulang plastik untuk menghasilkan produk ramah lingkungan seperti furnitur dan dekoratif,
sambil memberikan kontribusi ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui penghargaan
partisipasi nasional dan internasional. Namun, tantangan utama dalam manajemen
keuangan terletak pada pencatatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tidak sistematis
pada proyek-proyek besar seperti festival, yang menyebabkan ketidakjelasan anggaran,
pemborosan biaya, dan kesulitan evaluasi, ditambah ketergantungan berlebihan pada
anggaran mitra yang berisiko kurang akurat. Solusi diterapkan melalui sistem manajemen
keuangan terintegrasi dengan prosedur baku RAB, penggunaan aplikasi Excel untuk
estimasi biaya rinci (bahan, tenaga kerja, logistik, dan biaya tak terduga), serta peningkatan
komunikasi dan negosiasi mitra untuk anggaran realistis dan fleksibel, dengan target
pengurangan pemborosan, transparansi hingga 90%, dan penerapan standar RAB. Metode
tahapan meliputi persiapan analisis pola RAB sebelumnya, pembuatan standar template,
pelatihan staf via simulasi, implementasi pada proyek besar dengan pengawasan, serta
evaluasi selisih RAB versus biaya nyata (target <10%) dan penghematan, dalam jadwal PKL
25 Agustus-8 September 2025. Hasil menunjukkan keberhasilan seperti template RAB
otomatis, peningkatan pemahaman staf hingga 80%, penghematan pada proyek festival,
dan transparansi yang memudahkan evaluasi serta proyek, secara keseluruhan
mentransformasi keuangan menjadi efisien, proaktif, dan transparan untuk mengurangi
proses pemborosan serta mitra. Rekomendasi ke depan mencakup pelatihan tahunan,
integrasi teknologi lanjutan, dan audit berkala demi keinginan jangka panjang.


